11:23:37 am
Wednesday 19th, April 2017 /
17 December,2014
Sponsors Link
18 Cara Mencegah Kanker Serviks (1-5 Wajib dilakukan)
ads
Cara mencegah kanker serviks yang paling ampuh adalah
dengan melakukan test dan screening serviks untuk mengetahui kondisi
virus HPV. Virus HPV yang menjadi penyebab kanker serviks ini menyebar
akibat infeksi pada kelamin yang menular dengan cara hubungan seksual.
Saat ini kanker serviks menjadi penyakit kanker dengan urutan pertama
yang berbahaya dan banyak di derita perempuan di dunia. Hal ini
dikarenakan kanker serviks sangat sulit dideteksi sejak awal, kebanyakan
kanker serviks diketahui setelah tumor tumbuh dalam stadium
lanjut. Namun terjadinya kanker serviks sebenarnya dapat dicegah,
berikut ini beberapa langkah pencegahan kanker serviks yang bisa
dilakukan :1. Melakukan Pap Smear
Cara mencegah kanker serviks yang paling umum adalah dengan melakukan tes pap smear. Papsmear adalah alat skrining untuk mendeteksi adanya kanker serviks. wanita seharusnya mulai melakukan tes mencegahan kanker serviks sejak berusia 21 tahun. Wanita yang berusia 21 hingga 29 tahun setidaknya menerima tes pap smear setiap 3 tahun.
Pengujian untuk HPV tidak boleh digunakan untuk skrining jika masih dalam usia 21 sampai 29 tahun, kecuali untuk digunakan ke tahap yang lebih lanjut yaitu tes pap smear yang abnormal. Akan tetapi untuk wanita yang berusia 30 hingga 65 tahun diharuskan melakukan tes pap smear dan test HPV setiap 5 tahun. Wanita beresiko tinggi untuk terkena kanker serviks.
Tes pap smear merupakan tindakan medis untuk memeriksa leher rahim hingga panggul rahim. Ini dilakukan agar kanker serviks tidak menyebar dan mencegah sebelum kanker menjalar ke bagian tubuh lainnya. Kanker serviks bisa ditularkan melalui hubungan sesksual akan tetapi tidak berarti untuk orang-orang yang belum pernah melakukan hubungan seksual tidak terkena penyakit kanker serviks, karena penyebabnya bukan hanya hubungan intim saja dan wanita berpotensi terkena kanker ini.
Melakukan dan Memperhatikan waktu untuk melakukan pap semear yang benar:
- Menjadwalkan waktu untuk pap smear dengan periode menstruasi. Di anjurkan minimal 5 hari setelah menstruasi berhenti.
- Jangan menggunakan jeli atau krim lainnya pada vagina sebelum melakukan tes
- Jangan melakukan hubungan seksual sebelum melakukan tes
2. Melakukan Suntik Vaksin HPV
Vaksinasi untuk kanker serviks baiknya di lakukan untuk pencegahan sejak awal karena 70-80 % kanker serviks disebabkan adanya infeksi virus HPV tipe 16 dan 18. Vaksin HPV adalah vaksin yang tidak hidup akan tetapi tetap melindungi. Perlindungan dari vaksin HPV dapat sangat diharapkan bertahan lama akan tetapi tahap vaksinasi masih memerlukan skrining karena vaksin tidak bisa melindungi semua jenis HPV yang menyebabkan kanker serviks.
HPV sendiri dibagi menjadi 2 macam yaitu:
- HPV yang berseiko tinggi yang menyebabkan kanker
- HPV yang beresiko rendah yang tidak menyebabkan kanker
sponsored links
Resiko dari vaksin HPVSama halnya dengan obat lainnya, vaksin HPV memiliki efek samping tetapi tidak menimbulkan efek samping yang serius, diantaranya:
- Nyeri pada bagian yang di suntikkan
- Demam ringan
- Terdapat kemerahan atau bengkak pada bagian yang disuntik
- Sedikit gatal-gatal
3. Berhenti Merokok
Merokok juga salah satu penyebab dari kanker serviks, berhenti merokok atau menghindari asap rokok merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker serviks. Bahaya rokok yang bisa menyebabkan kanker termasuk kanker serviks adalah karena adanya zat yang terkandung dalam rokok terdapat ribuan zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Salah satu dari zat tersebut adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. Karbon monoksida yang terdapat pada rokok jika terus menerus dihirup maka akan mengikat hemoglobin darah pada tubuh, kalau hal ini terus berlanjut maka darah akan kehabisan oksigen dan hal ini bisa memicu pertumbuhan sel kanker yang akan menyebar pada penyakit lainnya.
Faktor utama penyebab kanker seviks adalah virus hpv, dan virus tersebut akan sangat memberikan pengaruh besar atas resiko terkena kanker serviks melalui kombinasi dengan rokok. Hal –hal yang dapat memicu kanker akibat rokok:
- Asap rokok yang mencegah sistem imun bagi kekebalan tubuh untuk melawan virus hpv.
- Aktivitas virus hpv akan meningkat dengan rokok yang memiliki sifat karsinogen.
- Zat karsinogen yang ada pada rokok akan memicu kerja virus hpv menjadi sel kanker.
4. Tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan intim
Dalam sebuah penelitian menunjukan bahwa wanita yang memiliki banyak pasangan dalam berhubungan seksual beresiko besar untuk terkena kanker serviks. Dengan berganti pasangan hubungan seksual bisa beresiko besar atas penularan terhadap virus hpv. Penularan virus hpv bisa terjadi jika organ intim bertransmisi satu dengan lainnya jika salah satu diantaranya terinfeksi virus tersebut. Meskipun menggunakan kondom dalam berhubungan, hal tersebut tidak banyak membantu karena dengan sentuhan kulit dengan bakteri yang terkandung seseorang juga dapat terjangkit virus hpv.
Beberapa ilmuan mempelajari efek dari virus hpv yang menular melalui hubungan seksual yang menyebabkan kutil kelamin. Selain itu, beberapa dari virus ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim dan kemungkinan besar akan berkembang menjadi serviks. Dengan penelitian yang di lakukan, ilmuan menyimpulkan terdapat faktor lain yang mempengaruhi kanker serviks. Pasalnya wanita yang terinfeksi virus hpv tidak selalu menderita kanker serviks, begitu juga dengan wanita yang menderita kanker serviks tidak selalu ditemukan virus hpv.
Dari penelitian tersebut terdapat 13 resiko tinggi virus hpv yang terkait dengan kanker serviks, yaitu dengan melakukan tes pada DNA virus mengakuratkan dengan hasil analisis laboratorium dari pengumpulan sel-sel dari leher rahim.
5. Hidup Sehat
Gaya hidup sehat akan jauh lebih baik dari pada hidup yang tidak teratur. Selain menjaga kesehatan, memiliki gaya hidup yang sehat akan terhindar dari beberapa penyakit yang akan menyerang tubuh, baik itu penyakit ringan maupun penyakit terberat sekalipun. Melakukan gaya hidup sehat sehari-hari dengan memakan makanan sehat kaya akan serat dan vitamin serta melakukan olahraga secara teratur akan dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh dengan memenuhi nutrisi untuk tubuh dengan baik yang mengurangi resiko terserang dari segala penyakit. Tidak bisa di pungkiri bahwa cara mencegah kanker serviks yang cukup penting adalah menjaga kesehatan agar kondisi fisik tidak lemah.
6. Menggunakan Alat Kontrasepsi
Nah ini wajib di lakukan agar memberikan efek pencegahan yang efektif karena dapat menghindari dari infeksi virus HPV. Kontak langsung saat berhubungan akan menambah risiko terkena infeksi virus HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks yang harus diwaspadai.7. Cara Mencegah Kanker Serviks Dengan Pendekatan Agama
Cara mencegah kanker serviks dengan pendekatan agama sangat penting dilakukan, mengapa ? kita sama – sama mengetahui bahwa gonta ganti pasangan adalah salah satu penyebab yang mematikan kanker serviks. Nah, dengan kesetiaan pada pasangan dan taat agama tidak pindah-pindah pasangan sangat penting untuk menghindari kanker serviks.Agama harus di jadikan tameng untuk memberantas penularan virus HPV, karena kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak membunuh di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Siapa saja dapat terkena jenis kanker ini.
Cara Mencegah Kanker Serviks Yang Beredar di Masyarakat
- Hindari membersihkan organ vital dengan toilet umum, kebersihan air sangat tidak terjamin
- Hindari penggunaan sabun selesai buang air kecil atau buang air besar di area tersebut, karena kemungkinan PH kulit dan sabun tentu berbeda
- Hindari penggunaan tisu di toilet umum, karena kemungkinan telah tercemar berbagai virus.
- Gantilah celana dalam secara rutin minimal 2x satu hari.
- Pada saat haid, ganti pembalut sesering mungkin, usahakan maksimal 3 jam satu kali, jika lagi “deras” bisa 2 jam sekali.
- Gunakan pembalut yang menggunakan bahan baik, yang berkualitas, dan tidak berbau.
- Hindari penggunaan minum minuman es saat masa menstruasi
- Hindari menstruasi saat haid belum bersih
- Screening rutin (tes rutin)
- Jangan memegang area intim jika dalam kondisi tangan kotor.
- Hindari makanan yang menyebabkan lendir keputihan berlebihan seperti timun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar